PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL
DENGAN
KEBIJAKAN SEORANG PEMIMPIN
By
Hanriansyah Jaya
Ujian Nasional (UN) merupakan salah satu
syarat kelulusan siswa dalam setiap jejang pendidikan. Ujian Nasional (UN) merupakan kewajiban wajib
yang berlaku bagi setiap akhir kelas
dalam tiap tingkatan berdasarkan nilai standar yang ditentukan Dinas
Pendidikan. Peranan Kepala Sekolah sangat penting dalam proses pelksanaan Ujian
Nasional.
Walaupun Soal UN berasal dari n.Dinas
Pendidikan Pusat, tetapi kebijakan pimpinan di tiap-tiap daerah sangat
berperan. Contoh kasus yang terjadi pada Ujian Nasional 2013, dimana
pendistribusian Soal dan Lembar Jawaban tidak sampai tepat waktu. Alasan yang
paling sering diucapkan adalah keterlambatan pihak percetakan dalam
pendistribusian soal dan lembar jawaban.
Sehingga menyebabkan keterlambatan proses Ujian Nasional pada beberapa Provinsi.
Hal ini menyebabkan para pimpinan mengambil
inisiatif pada pelaksanaan Ujian nasional agar pelaksanaan Ujian Nasional tetap
berjalan. Seperti memfotokopi soal dan Lembar Jawaban Ujian Nasional karena
tidak cukupnya soal dan Lembar Jawaban Ujian Nasional yang diterima dari pusat.
Hal ini sangat berdampak pada psikologi siswa yang mengikuti Ujian Nasional dan
anggapan masyarakat mengenai Pelaksaan Ujian Nasional tahun ini.
Kasus ini dapat memberikan citra dan
pandangan yang buruk terhadap kinerja Dinas Pendidikan di tingkat pusat dan
daerah. Dan secara otomatis, sampai pada level kepala sekolah dan guru pun akan
mendapatkan efek yang serupa. Hal ini
yang membuat guru dan siswa kalang kabut dalam pelaksanaan Ujian Nasional.
Seandainya, para pimpinan Dinas Pendidikan
dari semua Provinsi sepakat untuk menunda pelaksanaan Ujian Nasional mungkin
pelaksaan Ujian Nasional dapat diseragamkan waktu pelaksanaan. Sehingga
pelaksanaan Ujian Nasional dapat dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
Bahkan ada beberapa Kabupaten yang sengaja
menunda proses Ujian Nasional agar Proses Ujian Nasional dapat dilaksanakan
serentak di Wilayahnya. Kebijakan penundaan seperti ini dilakukan agar proses
pelaksanaan Ujian Nasional tetap dilaksanakan secara tertib guna menjamin
psikologis siswa dalam pelaksanaan Ujian Nasional tetap terjaga dan
mengantisipasi pandngan masyarakat public.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar